Pembelajaran mengenai etik merupakan hal yang penting untuk diberikan dalam pendidikan keperawatan supaya dapat meningkatkan kemampuan peserta didik terkait nilai dan norma yang muncul dalam pengambilan keputusan keperawatan. Autonomi mencakup pengakuan terhadap hak pasien untuk menolak pengobatan tertentu, bahkan jika keputusan itu mungkin tidak sejalan dengan rekomendasi medis. Namun, perawat juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pasien cukup memahami konsekuensi dari setiap pilihan yang mereka buat.
ETIKA KEPERAWATAN – TEORI Utilitarianism Deontologi
Kerahasiaan (Confidentiality)Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari. Perawat perlu bekerja dengan menggunakan prinsip-prinsip etika keperawatan akperpgp.ac.id agar masalah etik dapat dicegah.
Malpraktik etik merupakan tidakan keperawatan yang bertentangan dengan etika keperawatan, sebagaimana diatur dalam kode etik keperawatan yang berlaku. Etika keperawatan wajib dipahami dan dipraktikan seorang perawat dan dipelajari di jurusan keperawatan. Seorang perawat harus berani menolak untuk memberikan informasi jika di luar wilayah pelayanan kesehatan secara tegas. Sobat Nakes, salah satu profesi di bidang kesehatan yang saat ini cukup banyak di Indonesia adalah perawat.
Tujuan Etika Keperawatan dan Fungsinya
Di dunia keperawatan, prinsip ini diaplikasikan melalui tindakan-tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, seperti pemberian perawatan yang penuh kasih sayang, pengelolaan nyeri yang efektif, dan perhatian terhadap kebutuhan emosional dan psikologis pasien. Menurut Cooper (1991), dalam Potter dan Perry (1997), etika keperawatan dikaitkan dengan hubungan antar masyarakat dengan karakter serta sikap perawat terhadap orang lain. Berbuat baik (Beneficience)Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi. Kejujuran juga menjadi etika keperawatan yaitu dengan memberikan informasi secara objektif, akurat dan komprehensif terhadap pasien mereka.
- Accountability juga berkaitan erat dengan aspek pelaporan insiden, baik itu kesalahan prosedur atau pelanggaran prinsip etika, untuk memastikan transparansi dan peningkatan kualitas layanan keperawatan.
- Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan.
- Kerahasian atau confidentiality merupakan prinsip yang mengharuskan perawat menjaga informasi pribadi pasien agar tidak disebarkan tanpa izin.
- Otonomi sebagai hak atas kemandirian dan kebebasan pribadi yang menuntut pembedaan diri.
- Informed consent merupakan penyampaian informasi dari dokter atau perawat kepada pasien sebelum suatu tindakan medis dilakukan dan ini merupakan prinsip otonomy pada pasien.
- Prinsip ini sering dikaitkan dengan beneficence tetapi berfokus pada kewaspadaan agar tidak menimbulkan kerugian, baik secara fisik maupun psikologis.
Etika keperawatan merujuk pada standar etik yang menentukan dan menuntun perawat dalam praktek sehari-hari (Fry, 1994). Veracity adalah prinsip etik yang menekankan bahwa perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak membohongi klien. Jadi seorang perawat dituntut untuk bisa menerapkan hak kemandirian dan kebebasan terhadap orang lain, dan tidak menuntut atau membeda-bedakan dengan orang lain.
Perawat merupakan profesi yang berada di garis depan garda pelayanan kesehatan dituntut memiliki etika profesi (professional ethics) yang disebut etika keperawatan. Etika keperawatan adalah sikap hidup berupa keadilan untuk dapat/bisa memberikan suatu pelayanan keperawatan professional terhadap masyarakat itu dengan penuh ketertiban serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan dalam rangka melakukan tugas yang merupakan kewajiban terhadap masyarakat. Sehingga tidak menutup kemungkinan profesi di luar keperawatanpun membaca buku ini. Penerapan prinsip-prinsip dasar etika dalam keperawatan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh perawat berfokus pada kesejahteraan dan hak-hak pasien.